Rabu, 23 Maret 2011

. . . . . . . . . .


Melangkahkan kaki lebih jauh ternyata hanya membawa tautan, mempersingkat jarak, dan ada saja cara untuk kembali..

Mencoba berimajinasi tentang sebuah kota sepi juga tak menolong.
.
Menyisir pasir pantai hanya sedikit melipur lara..

Mendengar suara dari yang melahirkanku cuma membahagiakan ketika mendengar mulutnya bercuap-cuap,, dan terakhir aku menangis juga..


Warta yang bersliweran tanpa henti, komentar-komentar, dan semua jejaring makin menyesatkanku dalam belantara keterasingan..


Ternyata di dunia ini tetap saja diri sendiri yang berjuang.
.

Dan sedih tersisa saat melihat puluhan kaki itu menjauh, pergi, mungkin tak kembali.
.

Sisanya kenangan dan,,,,,,,,,,,, Sepi...

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates